Nongkrong Asik di Tong Tji Tea House Sunrise Mall Mojokerto - Minggu kemarin, tepatnya 4 September 2016, saya jalan-jalan ke
Mojokerto (sendirian lagi, hiks!) dan mampir ke Sunrise Mall. Niatnya sih ke
Mojokerto mencari pulpen tapi ternyata tokonya tutup. Akhirnya, saya mampir
membeli bunga plastik untuk properti foto di daerah sekitar Jl. Majapahit . Setelah itu, karena bingung mau ke mana
lagi, saya mampir ke mall di Mojokerto yang baru dibuka beberapa waktu yang
lalu.
Tak ada alasan khusus kenapa saya
ke Sunrise Mall. Mungkin sekadar jalan-jalan melihat-lihat baju atau sepatu
tanpa membeli. Atau sekadar membeli camilan di foodcourt. Nyatanya, sesampainya di sana saya justru menemukan
pemandangan yang jarang saya temui di Mojokerto. Yaitu, sebuah kafe dengan
jendela lebar, tembus pandang. Kafe tersebut menjadi bagian dari Sunrise Mall
dengan konsep dua lantai, kursi-kursi
berada di tepi kaca. Rasa penasaran saya pun muncul dan saya memutuskan
masuk ke kafe tersebut.
Setelah melihat tempatnya, kurang
pas juga sih kalau disebut kafe. Karena di sini banyak menu makanannya. Mulai
makanan ringan seperti kentang goreng, hingga makanan berat. Uniknya, memesan
makanan atau minuman di sini cukup dengan memilih kartu kecil yang disediakan
dalam sebuah papan. Kemudian menyerahkan kartu tersebut ke kasir – sayangnya saya
tak sempat fotoin, kapan-kapan ya. Saya memilih choco tea dan onion rings.
Kenapa saya memilih kedua menu tersebut? Karena murah. Ya, namanya juga baru
kali pertama coba-coba, jadi saya memilih yang murah. Segelas choco tea dipatok dengan harga Rp.
10.000, sedangkan onion rings Rp.
14.000.
Usai memesan, saya memilih tempat
duduk yang kebetulan lantai bawah masih banyak yang kosong. Terutama di dekat
jendela kaca yang besar itu. Saya ingin sih mencoba di atas, tapi takut yang
dekat kaca sudah penuh. Akhirnya, saya memutuskan untuk di lantai bawah saja.
Setelah duduk, apa yang saya
lakukan? Tentu saja, mengeluarkan Etro dan beraksi potret sana sini.
Jadi, setelah masuk ke tempat
tersebut, saya baru tahu kalau namanya adalah Tong Tji Tea House. Saya sudah
sering minum teh tong tji. Entah itu di Royal Plaza Surabaya atau membeli teh
celupnya. Bahkan, saya pernah mencicipi teh hijau tong tji juga. Jadi, untuk
rasa tehnya tak perlu diragukan lagi. Hanya saja, saya penasaran rasanya choco tea. Tahu choco, kan? Cokelat. Kalau teh campur susu sih sering. Kalau
cokelat? Belum pernah.
Sebagian besar pengunjung Tea
House ini merupakan kawula muda seperti saya *xoxo* dan ada beberapa ibu-ibu
dan anaknya yang memang ingin makan di sini atau sekadar penasaran seperti
saya.
Setelah beberapa menit, akhirnya
pesanan saya datang. Tentunya, saya mengabadikan makanan dan minuman itu
sebelum saya santap. Upload-upload ke akun media sosial. Kemudian, saya duduk
bengong, melamun lihat ke arah jendela – seharusnya hujan biar tambah klop -,
cek media sosial, minum teh, nyemil bawang krispi, dan melamun lagi. Gitu-gitu
terus. Kemudian saya menyesal tidak bawa laptop. Coba kalau saya bawa laptop,
saya bisa menulis satu sampai dua artikel, deh.
Setelah cukup lama di sana, ada
segerombolan cewek-cewek cantik dan beberapa orang laki-laki duduk di meja
dekat saya. Melihat dari gelagat mereka dan dari salah satunya membawa mereka,
nampaknya mereka ingin pemotretan. Iya, semacam perempuan galau duduk dekat
jendela gitu. Ah, mereka tidak tahu, di dekat mereka ada seorang perempuan awal
25 tahun sedang galau beneran tanpa settingan!
Kembali lagi ke teh cokelat tadi.
Jadi, rasanya enak juga. Seperti saya minum teh dengan cokelat – lha memang!.
Nggak maksud saya, seperti minum teh dengan susu. Untuk bawangnya? Biasa saja,
sama seperti yang saya beli di kafe-kafe lain. Pun dengan sausnya yang biasa
pula.
Sekitar pukul dua belas siang,
saya memutuskan untuk pulang. Ya memang seharusnya saya membawa laptop atau
buku, sayangnya hari itu saya hanya membawa Etro. Eniway, tempat tersebut tidak
atau belum menyediakan wifi dan
colokan (atau saya yang kurang jeli?). Ini berarti memang bukan tempat
nongkrong buat lama-lama ya? Ah, nanti saya coba ke sana lagi dan membawa
laptop. Sekalian nanti di sana sampai baterai laptop habis. Jarang-jarang
ketemu tempat gue banget di
Mojokerto.
Yeah, nanti kalau ada job dengan bayaran gede mau saya
kerjakan di Tea House sajalah.
xoxo,
Wulan K.
Terimakasih atas kunjungan nya mbak. Saya amir pegawai tong tji tea house di sunrise mall mojokerto.
ReplyDeleteTerima kasih mbak atas kunjungan nya di tong tji tea house sunrise mall mojokerto. Kebetulan saya pegawai disana. Untuk kunjungan mbak berikutnya kami usahakan semaksimal mungkin.
ReplyDeleteAku ada rencana mau buka nih... Gimana caranya ya...
ReplyDeleteAku ada rencana mau buka nih tong tji bar house... Gimana caranya...
ReplyDeleteAku ada rencana mau buka nih tong tji bar house... Gimana caranya...
ReplyDelete