Stasiun Ambarawa Semarang : Apa Pun Maknanya, Perpisahan Tetaplah Menyakitkan - Melankolis banget nggak sih, judul dari trip saya di Semarang
ini? Banget. Meskipun jalan-jalannya bulan April lalu, saya baru menulisnya
sekarang. Dan pas banget saat hati saya sedang berantakan (kayak isi kamar
saya). Iya, saya sedang patah hati. Saya tulis, sengaja, biar bertahun-tahun
kemudian saya tahu. Saya sedang patah hati hari ini. Kemarin, saya baru saja
melakukan perpisahan yang saya harapkan tak pernah terjadi. Seperti postingan
kali ini, mengenai perpisahan dengan Semarang dan partner perjalanan saya Siti.
Jadi hari terakhir kami di Semarang itu, sebenarnya
besok-nya, ketika kami check out dari
hotel pagi-pagi. Tetapi, bagi saya perpisahan sebenarnya adalah hari ini – 30
April 2017, di mana hari terakhir di bulan itu. Dan, hari terakhir di Semarang ini pun, membuat kami
benar-benar kelelahan- terutama saya. Bahkan, saya dan Siti sempat
sebel-sebelan, lantaran terjadi sesuatu yang membuat waktu kami habis hanya
dalam perjalanan.