Tak Usah Jauh-Jauh ke Surabaya. Kini, Mie Setan Hadir di Mojokerto! - Sejak beberapa tahun lalu,
makanan dengan varian tingkat kepedesan tertentu menjadi idola di mana-mana. Bahkan,
bagi teman-teman yang tak suka pedas – seperti saya – pun akan tertarik untuk
mencobanya dan dibuat ketagihan. Saya selalu berkata, saya tidak suka makanan
pedas, tetapi untuk beberapa kasus saya justru menggemarinya.
Salah satu makanan dengan level
kepedasan tertentu saya gemari adalah Mie Setan. Dari namanya saja, sudah
terdengar horor yang apabila kita telaah lagi, mie tersebut memiliki rasa seperti
setan. Seram, horor dan bikin bergidik.
Saya tak tahu, siapa pencetus
pertama kali makanan dengan level kepedasan tertentu ini. Yang jelas, makanan
dengan level kepedasan tertentu memberikan angin segar kepada pecinta pedas dan
dunia kuliner. Dan tentunya, diterima dengan baik.
Saya mencoba Mie Setan pertama
kali di cabang Surabaya, bersama teman saya. Karena saya belum mengenal Mie
Setan dengan baik – pun karena saya tidak suka pedas – saya memesan Mie Setan
dengan cabai tiga dan saya ternyata kurang puas. Iya, rasa pedasnya nggak
terasa – xoxo. Sedangkan kawan saya memesan Mie Setan level 4. Dia pecinta
pedas dan dia kepedasan!
Kabar gembira datang untuk saya
dan teman-teman di Mojokerto, Mie Setan membuka cabang di Mojokerto, tepatnya
di Jl. Benteng Pancasila, Mojokerto. Tepatnya dari arah Sunrise Mall lurus,
belok kiri (mengikuti jalan) sedikit. Mie Setan Mojokerto terletak di kiri
jalan, tepat bersebelahan dengan Indomaret.
Mie Setan Mojokerto baru buka
beberapa Minggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 5 Januari 2018 kemarin. Pembukaan
cabang baru di Mojokerto ini, Mie Setan bagi-bagi voucher makan gratis buat
warga Mojokerto! Jadi, sekitar 1000 voucher dibagikan. Saya dapat? Nggak, saya
nggak ikutan. Kebetulan saya lagi di Surabaya, lagi pula saya pesimis dapat –
xoxo.
Sabtu, 13 Januari kemarin saya
dan Dwi datang ke Mie Setan cabang Mojokerto ini. Sesampainya di sana, kami
mengantre untuk memesan menu keinginan kami. Di sebelah kanan ada ruangan kecil
tempat kasir sekaligus tempat pembelian berada.
Teman-teman bisa memilih berbagai
macam menu makanan yang tersedia. Mulai dari primadonanya, Mie Setan, Mie Angel
dan Mie Iblis. Istimewanya lagi, ada dimsum dengan berbagai macam varian,
seperti siomay, udang rambutan dll. Tak kalah unik dari menu makannya,
minumannya pun tak jauh-jauh dari dunia alam gaib: Es Genderuwo, Es Tuyul, Es
Sundel Bolong, Es Pocong dan Es Kuntilanak.
Setelah menyebutkan makanan yang
kita pilih, kita bayar dan menyebutkan atas nama siapa, kita tinggal mencari
tempat duduk di dalam. Tak usah heran kalau susah mencari tempat duduk, ya,
karena memang ramai banget. Tapi tenang, pasti kebagian tempat duduk kok,
karena kita akan dibantu sama pelayan-pelayan yang ramah buat nyari tempat
duduk. Kalau sudah menemukan tempat duduk yang pas, tinggal menunggu.
Menunggu.
Menunggu, sampai namamu
dipanggil.
Tak perlu jengah juga kalau di
sana bakalan riuh banget, karena pramusaji yang berisik memanggil nama-nama
pelanggannya. Saya sempat berpikir, kenapa tidak pakai nomor meja saja? Kata
teman saya, “Ini khasnya Mie Setan.”
Ya, okelah. Tapi, ketika ada nama serupa yang dipanggil, saya merasa gimana gitu. Kemarin kami memakai nama Dwi dan ketika mas-masnya manggil nama "Wulan" saya merasa terpanggil - xoxo.
So, buat teman-teman yang jomlo kelamaan, dan rindu dipanggil
sayang, bolehlah memesan atas nama sayang. Lumayan kan, ada yang manggil
sayang? – xoxo.
“Sayang.... sayang....”
“Di sini, Mas.”
Hmmm...
Okelah, mari kita membahas satu
per satu menu yang saya dan Dwi pesan di sana. Kita mulai dari sang primadona,
ya.
Mie Setan
Mie Setan merupakan menu andalan
di sini, tentu saja memang sesuai nama tempatnya. Mie Setan berupa mie dengan
pelengkap siomay basah, kulit siomay kering, selada dan patty. Mie yang
digunakan untuk Mie Setan berwarna kuning, di atasnya ditaburi dengan ayam
cincang yang sudah dibumbui dan bawang goreng. Teman-teman bisa memilih level
kepedasan mulai dari level 1 sampai level 5 untuk tingkat kepedasan tertinggi. Teman-teman
bisa memilih ingin berapa cabai untuk mie kalian. Kalau saya sih, kemarin pakai
lima cabai saja. Itu pun sudah membuat saya kepedasan. Yang jelas, cabai 5
sudah sesuai selera saya.
Mie Iblis
Tak jauh berbeda dengan Mie
Setan, Mie Iblis pun memiliki tingkat kepedasan sendiri. Namun, warna mie yang
digunakan di Mie Iblis berwarna kecokelatan, karena memang dimasak dengan
kecap. Sehingga, ada rasa manis di sana berbeda dengan Mie Setan yang lebih ke
rasa gurih asin. Untuk pelengkapnya, Mie Iblis menggunakan somay kering atau
goreng, selebihnya sama dengan Mie Setan.
Dimsum
Kami memesan Dimsum Siomay, Udang
Rambutan dan Lumpia Kulit Tahu. Masing-masing memiliki tiga biji di setiap
porsinya. Seperti biasa, saya suka dimsum siomay. Ukurannya tidak terlalu
besar, tetapi rasanya enak. Begitu pula dengan udang rambutan. Di luarnya
begitu kriuk dengan isian daging
udang yang terasa di dalam. Untuk Lumpia Kulit Tahu saya kurang suka, mungkin
memang bukan selera saya.
Dimsum disajikan dengan saus
khusus yang rasanya sedikit masam dan manis. Saya suka sekali dengan sausnya.
Minuman
Es Genderuwo
Es Genderuwo merupakan es dengan
campuran sirup, susu, cincau, nata de coco, jelly mie, jelly buble, peer, kiwi,
stroberi, dan belimbing. Kalau dilihat-lihat, minuman ini memang kaya isi dan
tentu saja rasanya segar. Es Genderuwo merupakan salah satu primadona dan yang
paling sering dicari di Mie Setan.
Es Pocong
Untuk memesan minuman ini jangan
membayangkan wajah pocong yang seram itu ya. Karena minuman ini sama sekali
berbeda jauh sama hantu permen loncat-loncat itu. Es Pocong terdiri dari leci, belimbing,
jelly buble, dan stroberi. Rasanya, segar dan sedikit masam. Cocok bagi
teman-teman yang tak terlalu suka rasa manis.
Dari sekian menu yang saya pesan,
saya lebih suka Mie Setan – dengan rasanya yang gurih dan asin -, Es Pocong,
dimsum siomay dan dimsum udang rambutan. Kapan-kapan kalau ke sini lagi, saya
mau mencoba dimsum dan minuman yang lain. Untuk mie, saya akan tetap pesan Mie
Setan dengan lima cabai. Oh ya, untuk teman-teman yang tak suka pedas bisa
memesan Mie Angel, ya.
Informasi:
Mie Setan (cab) Mojokerto
Jl. Benteng Pancasila, Meri, Magersari, Kota Mojokerto (sebelah Indomaret)
Instagram: @miesetanmojokerto
Buka: 15.00 - 23.00 Wib
Udah lama ga ke Mojokerto, a bit surprising to know that Mojokerto sekarang makin modern! Kota asal-nya eyangku ini wul heheheh
ReplyDeleteKalau ke Indo yuk ke Mojokerto mbak.
Delete