Suoklat Cafe 2.0 – Surabaya Coklat - Bagi kamu penggemar cokelat, wajib banget datang ke Suoklat yang
berada di Jl. Ngagel Jaya Utara No.8, Surabaya. Cafe yang homey banget ini, menyediakan pelbagai macam menu cokelat dalam
beberapa variasi. Hampir semua menunya berbahan dasar cokelat. Cafe ini
memiliki dekorasi yang unik dan rumahan banget.
Mungkin nanti teman-teman bakalan kesusahan mencari lokasi
Suoklat Cafe ini, lantaran tulisannya yang agak tersembunyi dan bangunannya
yang berupa rumah yang didekorasi. Banyak barang-barang jadul yang menghiasi
cafe ini. Cocok sekali dipakai untuk foto-foto cantik di instagram.
Sejarah Suoklat Cafe
2.0
Terbentuk di Surabaya pada akhir tahun 2010 dengan merek
SUOKLAT, yang pada awalnya berbentuk produk cokelat bar dengan kemasan toples. Pada
tahun 2011 Suoklat membuka mini outlet di mall CITO – City Of Tomorrow Surabaya,
lalu pada tahun 2012 SUOKLAT mengembangkan diri membuka mini kafe di Jl. Gubeng
Kertajaya no. 7c/56 yang dikenal dengan SUOKLAT 1.0 .Selanjutnya pada
pertengahan 2013 mempunyai kesempatan mengembangkan diri dan pada tahun 2015 terbentuk outlet SUOKLAT 2.0 yang beroperasi hingga
saat ini.
Dekorasi
Suoklat 2.0 merupakan cafe yang terbentuk dari rumah yang
didekorasi sedemikian rupa. Ketika saya ke sana masih sepi, sehingga lokasi
terasa creepy karena nuansanya yang
sepi dan jadul banget. Tapi saya suka dengan perabotan-perabotan di sini,
meskipun terkadang saya takut tiba-tiba ada sosok asing yang tertangkap kamera
saya. Haha.
Menu
Seperti saya sebutkan di atas, menu-menu di sini kebanyakan
berbahan dasar cokelat, sesuai dengan nama cafe-nya. Ada minuman, kue-kue, dan
beberapa varian cokelat. Apabila teman-teman lebih suka makanan mengenyangkan
dan asin-asin, ada juga loh varian menu lain yang bisa dipesan untuk makan
siang.
Ketika berkunjung ke sana, saya sedang melaksanakan tugas
negara, sehingga saya hanya memesan waffle cokelat. Maklum, sesuai budget saja.
Suoklat Chit Chat 19K
Suoklat Chit Chat merupakan kue waffle yang di atasnya
ditaburi oleh cokelat yang sudah lumer, kemudian disusul dengan bubuk oreo lalu
diakhiri dengan es krim cokelat. Sebenarnya,
pada buku menu yang saya lihat tak hanya es krim, tetapi pun ada semacam
biskuit cokelat (kalau tak salah). Namun, yang datang berbeda dengan yang di
buku menu, mungkin stok sedang kosong. Tetapi, bukan masalah besar karena
rasanya tetap nikmat. Waffle-nya masih hangat dan empuk, tidak keras atau
gurih. Es krimnya juga berbeda, dicampur dengan cokelat yang lumer rasanya
lebih nendang lagi. Satu porsi begini saja sudah bikin kenyang.
Ada beberapa menu lainnya yang menarik perhatian sebenarnya,
tetapi karena budget dan tidak yakin
mampu menghabiskan, saya pun urung memesan banyak – ngomong aja ga ada duit,
Lan -. Beberapa menu yang menarik adalah Bigger Milkshake. Bigger Milkshake
merupkan milkshake berukuran raksasa, bahkan dari visual yang saya tangkap dari
menu sampai tumpah-tumpah di tepi gelas. Saya penasaran saja itu kok bisa
menempel di gelas begitu.
Saran saya, kalau datang ke sini ramai-ramai saja, jangan
sendirian seperti saya meskipun kamu masih sendiri. Nggak usah terlalu pamer
dan sok beranilah – becanda.
Happy Weekend!
No comments:
Post a Comment