5 Kelakuan Nyeleneh Foodies dan Food Blogger yang Harus Kamu Ketahui! - Rasanya sudah lama sekali tidak
mereview tempat makanan, terutama rumah makan di Mojokerto. Yah, karena memang
sudah lama sekali tidak pergi kuliner di Mojokerto atau lebih tepatnya belum
ada tempat makan yang ingin saya review di blog ini. Berbicara mengenai
makanan, banyak hal yang unik terjadi dengan adanya istilah foodies, food blogger dan sejenisnya
ini. Saya sendiri pun tidak mengakui sebagai food blogger lantaran teramat jarang mereview makanan. Blog ini
sekadar wadah ketika saya ingin mereview makanan, sehingga saya memiliki blog
khusus untuk itu.
Dengan adanya food blogger, kita akan menjumpai
beberapa keunikan, yang orang awam akan geleng-geleng kepala. Yang sebenarnya foodies dan food blogger ini teramat jarang makan makanan yang masih “layak”
sebagaimana awalnya, karena kelakuan mereka sendiri, xoxo.
Nah, ini beberapa keunikan foodies dan food blogger ketika ada makanan di depan mereka.
1 | Memilih Makanan Cenderung Lama
Jika teman-teman ada yang bekerja
sebagai pramusaji dan mendapati pelanggan yang memilih menu makanan yang
teramat lama, bisa jadi dia foodies. Apalagi,
ditambah dengan pertanyaan macam-macam mengenai menu makanan tertentu. Selain
mereka menentukan mana makanan yang sesuai kantong, pun mereka menentukan menu
makanan mana yang bagus ada di kamera. Dan jangan lupakan pertanyaan, “Makanan
favorit di sini yang mana?” bukan sekadar ingin mencicipi makanan favorit pun
karena ingin menggaet trafik yang cukup besar di instagram maupun pada artikel
yang mereka buat.
2 | Banyak Maunya
Jangan heran kalau sampai bertemu
foodies, yang banyak bertanya dan
banyak maunya. Ingin penyajian makanan yang seperti inilah, yang harus sesuai
sama gambarlah, itunya jangan beginilah, atau itulah. Apalah apalah. Yah, pasti
akan menemukan hal seperti ini. Bagi mereka, rasa merupakan nomor sekian, yang
paling utama adalah soal penampilan. Mereka tak mau hasil fotonya kurang
sesuai, apalagi tidak sesuai dengan menu yang ada. Bisa ngamuk-ngamuk ngedumel
berhari-hari. Fiuh.
3 | Foto Dulu Sebelum Doa dan Makan
Apabila sejak kecil diajarkan
untuk berdoa dahulu sebelum makan, foodies
memiliki ritual lain, yaitu foto dulu sebelum doa dan makan. Yah, mereka
akan segera mengabadikan makanan tersebut sebelum siap disantap. Jangan salah,
mengambil foto makanan tak cukup sekali dua kali, bisa jadi mereka lama dalam
sebuah restoran bukan sekadar untuk makan, minum, ngobrol, melainkan pun lama
untuk mengambil foto makanan. Makannya sebentar, motrenya dua jam. Begitulah. Dan
kalau menemukan foodies menata
makanan atau justru menghancurkannya, itu adalah hal yang teramat wajar.
Dan kalau kalian melihat orang-orang yang naik-naik meja sambil bawa kamera, diam kayak patung sambil pegang garpu, ya berarti kalian melihat sekumpulan foodies atau food blogger.
Tak semua foodies dan food blogger
mengambil foto dengan kamera DLSR atau mirrorless, beberapa juga memakai ponsel
pintar semacam hp Samsung. Jadi, kalau teman-teman ingin menjadi foodies tapi minder karena tak memiliki
kamera DLSR, bisa kok pakai ponsel pintar yang kalian miliki.
4 | Memakan Makanan yang Kurang “Layak”
Tentunya hal ini dilakukan oleh
mereka sendiri, karena makanan ditata bahkan dihancurkan demi mendapatkan foto
yang menawan. Jadinya, mereka memakan makanan yang kurang layak dan dipastikan
sudah dingin, xoxo.
5 | Banyak Tanya
Tak sampai di sini saja, foodies ketika usai makan pun akan
banyak bertanya mengenai makanan yang mereka makan. Bukan mengenai rasanya yang
kurang nikmat atau lezat sekali, melainkan bertanya mengenai bahan-bahan yang
kurang mereka ketahui. Hal ini mereka lakukan demi bisa membuat caption instagram atau bahan artikel
blog yang menarik.
Nah, sekarang teman-teman tahu
bagaimana kelakuan foodies dan food blogger untuk mendapatkan foto yang
menarik. Bukan sekadar “makan” dan “foto” saja. Prosesnya panjang, belum lagi
mencari pencahayaan yang pas dan editing sebagai akhirannya, sampai foto layak
dipertontonkan dan membuat kalian ngiler.
Foodies jarang bisa makan makanan yang hangat dan kadang bikin patner makan BT karena lama
ReplyDeletemesti sabar kalau makan sama mereka. Aku rasa, bagaimana pun tampilan makanannya, rasa tetap harus diperhatikan. hal itu sebagai materi yang bisa diceritakan juga.
ReplyDeleteHuahahaha ... ini bener banget! Saya bukan food blogger, tapi kalau "laporan kegiatan" lewat whatsapp atau line, pasti juga membutuhkan waktu lama untuk foto makanan. Terus makanannya sudah tambah dingin deh.
ReplyDelete