Mencicipi Homemade Kimchi dan Makanan Khas Drama Korea - Sudah sekian lama saya ingin mencicipi bagaimana rasa masakan-masakan Korea, yang sering saya lihat di drama Korea. Iya, bukan? Kalian yang suka nonton drama Korea pun, pasti dibuat ngiler, dengan adegan tokoh utama makan ramen dengan lahap, tak lupa ditambahkan kimchi.
Saya pernah rela mengeluarkan
uang sekitar 40ribu, demi semangkuk Jajangmyeon atau ramen kedelai hitam di
Royal Plaza Surabaya, karena begitu penasaran dengan rasa ramen tersebut.
Ketika menonton drama Korea dan melihat salah satu tokoh utama memakan
Jajangmyeon dengan penuh selera, saya menjadi penasaran. Dan, ketika ada Kimchi
Go di Royal Plaza, saya pun membelinya.
Lalu, bagaimana rasanya?
Hambar ~
Hehe.
Saya terbiasa dengan rasa gurih,
manis, dan asam, tetapi saya tidak terbiasa dengan rasa yang hambar dan aneh. Menurut
saya, rasa jajangmyeon yang pernah saya cicipi, tidak seenak kelihatannya.
Sontak, saya merasa sayang sekali membeli semangkuk ramen kedelai hitam seharga
40ribu.
Beberapa makanan Korea yang
pernah saya coba adalah tteokbokki, Odeng dan Kimchi.
Tteokbokki pernah saya cicipi
ketika ke Semarang di Warung Semawis, rasanya enak, saya suka dan tidak membuat
saya menyesal. Dan Odeng, saya membelinya di tempat yang sama dan ini merupakan
panganan Korea paling saya sukai. Bahkan, saya ingin nambah, tetapi karena
harganya cukup menguras kantong saya urungkan. Hehe.
Rasa Odeng ini gurih, ada rasa
ikannya, kuahnya pun nikmat. Bisalah masuk ke lidah Jawa saya.
Nah, untuk kimchi, saya baru
merasakannya kemarin.
Selain ramen kedelai hitam, tteokbokki,
dan Odeng, kimchi merupakan salah satu panganan Korea yang ingin saya coba.
Kebetulan, kemarin saya mendapatkan pekerjaan motret Kimchi dari seorang teman
dan ketika foto-foto kimchi saya posting, banyak yang bertanya,”Enak nggak,
Wul? Bagaimana rasanya?”
Bagaimana Rasa Kimchi
Korea?
Saya tidak bisa bilang rasa
kimchi yang saya makan enak dan tidak enak, karena ini soal rasa, yang beda
frekuensi mana paham? #eh ~
Jadi, ini merupakan pertama
kalinya saya mencoba kimchi dan kebetulan kimchi yang saya makan merupakan
kimchi olahan dari tangan orang Indonesia sendiri, sehingga mungkin rasa kimchi
yang saya cicipi sudah lebih bersahabat dengan lidah orang Indonesia. Mungkin
nih ya, rasa kimchi orang Korea asli tidak seperti ini, tetapi saya akan tetap
mengatakan secara jujur di sini. Yah, saya tidak dibayar Mbak Diyah untuk
memuji kimchi-nya kok, hehe.
Ada beberapa bahan dasar kimchi,
yaitu sawi putih, lobak, daun bawang, dll. Kimchi yang saya terima merupakan
kimchi sawi putih dan campuran sayuran lainnya, seperti wortel yang dipotong
berbentuk korek api.
Kimchi sawi putih dibiarkan utuh,
hanya dipotong menjadi dua, warnanya sedikit merah karena memang dicampur
dengan bubuk cabe.
Lalu, bagaimana rasanya? Asam.
Saya berkata kepada teman saya, “Mbak,
ini kimchinya dibiarin lama nggak apa-apa?”saya tanya begitu karena saya
berencana memotretnya seminggu lagi, saya sedang sibuk-sibuknya saat itu dengan
event dan pekerjaan nulis – Alhamdulillah. Jadi, saya jelas belum sempat
memotret.
“Nggak apa-apa,”jawab Mbak Diyah,”paling
tambah kecuuut.”
Nah, kimchi memang merupakan
makanan “basi” alias makanan yang difermentasi untuk menghasilkan rasa asam. Maka,
jelas rasa kimchi adalah asam seperti jeruk nipis, kalau menurut lidah saya.
Tak hanya asam, ada rasa pedas
dari bubuk cabe dan jahe yang terasa. Sehingga, memakan ini menghasilkan rasa
hangat jahe, pedas dan asam. Jangan lupakan rasa kriuk dari sawi putihnya. Paling pas memang dimakan dengan ramen,
jangan coba-coba digadoin kalau kalian tidak suka rasa asam.
Begitulah gambaran dari rasa
kimchi yang diberikan oleh teman saya. Saya tidak tahu ya, bagaimana rasa
kimchi asli Korea sono. Saya pikir, rasa kimchi yang dibuat oleh teman saya ini
sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, sehingga bisa masuk ke cita
rasa kita.
Kalau teman-teman ingin merasakan
kimchi buatan teman saya, bisa kepoin instagram saya ya. Maaf, tidak saya kasih
di sini, karena memang nggak dibayar, hahaha.
NB: kalau kalian punya usaha online shop, makanan atau produk, bisa kok minta dipotretin ke saya. Murah saja, sama-sama merintis kita. Hasil foto saya? Bisa cek foto di atas dan IG @bittersweetflavor dan @nona.kenanga
No comments:
Post a Comment