Halo Nona! memberikan maaf kepada
seseorang yang sudah menyakiti kita memang sulit, terkadang untuk mengingat
orang itu saja sudah membuat kita sakit hati begitu dalamnya. Namun, sadarkah
kamu, Nona, kalau sebenarnya sulit memaafkan justru berdampak buruk untuk kamu?
Banyak sekali keuntungan
memaafkan untukmu, salah satunya bahkan bisa menyelematkanmu dari penyakit,
lho! Nah, ini beberapa hal keuntungan bisa memaafkan orang lain, mungkin
setelah membaca artikel ini, hatimu akan sedikit lega.
Memaafkan Bukan Sekadar untuk Dia, Melainkan Untuk Kebahagiaanmu
Sendiri, Nona.
Dengan memaafkan, kamu juga
memberikan ruang kebaikan pada hatimu sendiri. Tak melulu mengenai dia yang telah
menyakitimu, jauh lebih penting dari itu, kamu akan lebih baik daripada terus
menerus memendam amarah.
Bukankah melepaskan sakit hati
dan menerima kebaikan, akan lebih melegakan daripada terus menerus membenci?
Bisa Memaafkan Orang yang Pernah Menyakitimu, Sama Halnya Kamu
Menunjukkan Sifat Dewasamu!
Kedewasaan seseorang bukan
dilihat dari berapa usianya saat ini, melainkan dari bagaimana ia menghadapi
sebuah masalah. Sekarang coba kamu pikirkan lagi, dengan terus menerus
menghindar dan tidak bisa memberikan maaf, apakah sudah sesuai dengan sifat
seorang yang sudah dewasa? Nona, memaafkan tak sesulit itu, kok. Kita hanya
memberikan sedikit ruang dalam hati, buang sakit yang pernah dia beri.
Tahu Nggak, Sulit Memaafkan Pun Berisiko Kamu Terkena Serangan Jantung
dan Stroke?
Sulit memaafkan juga berisiko terkena
serangan jantung dan stroke, lho. Bagaimana tidak, kalau kamu sulit memaafkan
seseorang, emosi cenderung lebih meningkat. Dalam jangka waktu lama, akan
menyebabkan stroke.
Beberapa alasan di atas, bisa
menjadi pemikiran ulang untukmu, Nona. Bagaimana kita harus berusaha untuk bisa
memaafkan orang lain. Tidak mudah, namun bukanlah hal yang tak mungkin.
Apalagi, ini juga untuk kebaikan kamu sendiri, kan?
No comments:
Post a Comment