Berbicara mengenai pekerjaan, saya mengingat kembali masa-masa setelah lulus kuliah. Saya melamar pekerjaan ke sana kemari, tetapi hanya penolakan dan tanpa kabar yang saya dapatkan. Ketika melamar pekerjaan pun, yang selalu saya cari adalah posisi “admin” meskipun saya tidak benar-benar memahami seperti apa pekerjaan admin itu sendiri.
Saya berkuliah di jurusan Manajemen Informatika. Seharusnya, ketika lulus kuliah saya bekerja sebagai programmer atau pekerjaan di bidang IT lainnya. Namun, saya tidak terlalu pintar di jurusan yang saya pilih, hehe. Maka, saya selalu memilih posisi administrasi ketika melamar pekerjaan. Nyatanya meskipun saya berkuliah, tidak mudah mendapatkan pekerjaan.
Setelah bertahun-tahun, saya mengerti kenapa waktu itu banyak perusahaan yang menolak saya yakni karena saya tidak jago menjual diri.
Baik, mari kita tinggalkan kenangan masa lalu yang berharga itu. Sekarang, mari bicarakan mengenai pekerjaan impian Wulan Kenanga yakni saya sendiri.
Pekerjaan Impian Wulan Kenanga
1 | Penulis Novel
Impian saya adalah menjadi penulis novel. Bukan sekadar hobi melainkan bisa hidup dari menulis novel. Mungkin sekarang bisa dibilang impian itu sudah sedikit terwujud, tetapi saya belum benar-benar bisa hidup dari menulis. Sekarang, banyak pekerjaan yang saya lakukan selain menulis novel yakni menulis artikel, buka online course, dan lainnya. Namun, sedikit terwujud saja sudah membuat saya senang.
2 | Menjual Buku dan Memiliki Toko Buku
Hal ini saya inginkan sejak dulu. Saya membayangkan tinggal di rumah, memiliki toko buku, menata buku serta menjualnya pasti sangat menyenangkan. Saya akan menunggu pembeli sambil menulis dan menyeduh kopi. Bayangan ini terwujud dalam drama Korea When The Winter is Fine. Dalam drama tersebut ada seorang laki-laki yang menjalankan toko buku di sebuah dusun. Dia juga menjual buku itu secara online pun pembeli bisa membaca buku yang sudah disediakan di sana.
Hingga sekarang saya masih ingin mewujudkan impian itu.
3 | Penjaga Perpustakaan
Tidak jauh berbeda dengan toko buku, saya pun memiliki impian memiliki perpustakaan. Mungkin, nanti bisa digabung dengan toko buku kali ya?
4 | Memiliki Toko Kue
Impian ini muncul secara tidak sengaja karena saya pernah menulis novel mengenai seorang koki kue; Madeira. Lalu, di FYP TikTok sering muncul pembuatan roti. Saya ingin sekali bisa membuat roti, sehingga kopi saya memiliki teman.
5 | Freelancer Internasional
Hal yang paling saya impikan adalah menjadi freelancer internasional atau bekerja full time dari rumah alias kerja remote dengan klien luar negeri. Itulah alasan saya belajar bahasa Inggris agar bisa mewujudkan hal itu. Semoga tahun 2024 ini saya bisa mewujudkannya.
6 | Web Development
Hal ini juga berhubungan dengan poin nomor 5. Dengan menjadi web development saya bisa bekerja dengan klien abroad. Kali saja, kan, ya saya bisa kembali ke masa kuliah saya. Kembali ke jalan yang benar, hehe.
Itulah pekerjaan impian saya. Ada yang sudah terwujud, ada yang sedang saya usahakan, dan ada yang masih dalam berupa angan-angan. Semoga dengan menuliskannya di blog ini, nantinya bisa terwujud. Aamiin.
Nomer 2 aku kurang punya toko bukunya ajah, sementara ini toko buku online dulu. Dan novel kak wulan juga ada di toko buku online aku
ReplyDeleteSemoga terwujud impiannya kak Wulan, tersenyum ketika terbaca kalimat "kembali ke jalan yang benar" 😀
ReplyDeleteSemoga tiba waktunya nanti aku main ke toko buku mba wulan sambil menikmati kopi dan roti yang enak, walo aku bukan peminum kopi tetep aja kuminum kopi seduhan mba wulan
ReplyDeletesama seperti yang sedang saya rasakan saat ini, melamar kesana kemari tetapi belum ada jalan rejeki yang berjodoh dengan saya saat ini, barangkali memang masih perlu bersabar sambil meningkatkan kompetensi diri, btw seru juga impian pekerjaannya mbak, beberapa ada sama seperti yang saya cita-citakan (hehe..), semoga bisa terwujud semuanya ya :)
ReplyDeleteCita-cita saya dulu saat masih sekolah juga ingin menjadi penjaga perpustakaan ^^,
ReplyDeleteWah ternyata jurusan kita sama kak, kebetulan juga pekerjaan impian no 6 sama. Semangat kak
ReplyDeleteYess sama mbak, aku dulu pengen punya buku karena seneng membaca, terus ikutan lomba dan menang, karyanya lalu dibukukan secara antologi
ReplyDeleteSepertinya dulu pernah coba kirim novel ke redaksi, cuman belum keterima. Masih impian banget bikin novel dan diterbitkan.
Kadang aku heran kalau ke toko buku dan membaca ringkasan novel, jalan ceritanya simple dan ada disekitar kita, tapi bisa diterima oleh penerbit, aku kudu belajar dari kesalahanku mengenai kekurangan ceritaku