Kapan Waktunya Mengganti Kampas Rem Belakang dan Biayanya?

Kapan Waktunya Mengganti Kampas Rem Belakang dan Biayanya? - Kampas rem belakang pada kendaraan bermotor merupakan komponen yang sangat penting. Kita sebagai pengendara bermotor harus sering memeriksa benda tersebut, apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Sebab, apabila kampas rem belakang bermasalah maka akan menimbulkan masalah cukup serius bagi penggunanya.

Saya masih ingat bagaimana kampas rem bisa habis ketika saya dan calon suami (waktu itu) pergi ke Pacet. Jalanan Pacet menanjak, kemudian menurun membuat kampas rem habis. Banyak sekali kasus rem blong di titik tertentu, sehingga banyak relawan yang membantu di titik tersebut. Apabila tidak berhati-hati, bisa sangat berbahaya. 

Ketika menuruni sebuah jalan yang ekstrem, kita diwajibkan untuk mengistirahatkan motor sampai kampas rem terisi kembali. Kita bisa mampir ke warung terdekat untuk memesan mi goreng atau sekadar menikmati pemandangan yang ada. Tentunya, sebelum kita berangkat ke gunung menggunakan motor, sebaiknya mengecek kampas rem apakah masih bagus atau perlu untuk diganti.

Tanda-Tanda Kampas Rem Belakang Harus Diganti

1 | Suara Berdecit Saat Pengereman

Hampir semua barang buatan manusia akan berhenti bekerja pada waktunya. Tidak terkecuali dengan kampas rem. Apabila kamu mendengar suara berdecit atau melengking saat mengerem kendaraan, ini bisa menjadi indikasi bahwa kampas rem mulai aus. Suara ini muncul karena gesekan antara besi pada kampas rem yang habis dengan cakram atau tromol. Maka, jika kamu mengetahui hal ini segera periksakan kondisi kendaraan kamu, sebelum benda tersebut aus lebih parah lagi.

2 | Pengereman Tidak Responsif

Ketika kampas rem mulai menipis, kemampuan pengereman akan berkurang. Jika kendaraan terasa sulit berhenti atau membutuhkan jarak lebih jauh untuk berhenti, segera periksa kampas rem. Apabila terjadi hal ini, segera periksa. Sebab, hal tersebut sudah menjadi hal yang berbahaya karena rem tidak cakram atau tidak responsif. 

Saat mendapati hal tersebut, sebaiknya kamu tidak mengendarai motormu dengan cepat. Lebih baik kurangi kecepatan agar terhindar dari bahaya yang lebih buruk.

3 | Getaran Saat Mengerem

Getaran pada pedal rem atau setang motor saat mengerem menandakan permukaan kampas rem sudah tidak rata atau terlalu tipis, sehingga tidak bisa mencengkeram cakram dengan baik. Mungkin getaran ini tidak akan kamu sadari. Akan tetapi, apabila kamu jeli, getaran tersebut sangat terasa. Oleh karena itu, sebaiknya kamu benar-benar sering mengecek kendaraan bermotormu ya.

4 | Melihat Indikator Pada Kendaraan

Sekarang banyak kendaraan yang dilengkapi indikator kampas rem pada dashboard. Jika lampu indikator menyala, itu artinya kampas rem sudah perlu diganti. Jika kamu memiliki kendaraan yang dilengkapi dengan indikator ini, maka beruntunglah kamu. Sebab, akan lebih mudah diketahui apabila kampas rem bermasalah. 

5 | Jarak Tempuh Kendaraan

Umumnya, kampas rem belakang perlu diganti setiap 10.000–20.000 km, tergantung pada jenis kendaraan dan pola penggunaan. Namun, jika sering melewati medan berat atau berkendara dengan cara agresif, kampas rem bisa lebih cepat habis.

Namun, daripada memperhatikan ciri-ciri di atas, lebih baik kamu melakukan servis secara berkala untuk mengecek kondisi kendaraan kamu. Dengan begitu, kamu tidak perlu sampai kecolongan dengan kondisi kendaraan yang kamu miliki. Sehingga, sebelum sesuatu bahaya terjadi kamu sudah mengantisipasinya.

Estimasi Harga Kampas Rem Belakang

Harga kampas rem belakang bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan merek kampas rem yang digunakan. Berikut estimasi biayanya:

Motor

• Kampas rem aftermarket: Rp50.000–Rp150.000
• Kampas rem original (OEM): Rp100.000–Rp300.000
• Biaya jasa bengkel: Rp20.000–Rp50.000

Mobil

• Kampas rem aftermarket: Rp200.000–Rp500.000 per set
• Kampas rem original (OEM): Rp500.000–Rp1.500.000 per set
• Biaya jasa bengkel: Rp100.000–Rp300.000

Itu dia ciri-ciri mengenai kampas rem belakang yang perlu diganti dan harga kampas rem belakang. Apabila kamu menyadari salah satu ciri-cirinya, segera periksakan kendaraan bermotor kamu. 

Semoga bermanfaat!