Tips Memangkas Naskah Novel - Sebelum novel saya terbit secara mayor, saya sering mendapati status teman-teman penulis yang sedih karena cerita mereka harus dipangkas. Maka, sebelum menerbitkan novel, saya pun sudah tahu mengenai hal itu. Akan tetapi, ketika saya melakukannya sendiri, ternyata saya pun merasa sedih karena harus memangkas beberapa bagian dalam novel.
Ketika memangkas cerita atau bahkan karakter, saya selalu berpikir, “Cerita-cerita itu harus diapakan?” atau ada perasaan “Nanti kalau novel ini jadi jelek gimana?”. Rasanya bercampur aduk, akan tetapi saya harus tetap melakukannya sebab memang seperti itulah.
Sebelum saya melanjutkan ke tips memangkas naskah novel, kamu tahu tidak, kenapa novel yang kamu tulis itu harus dipangkas atau beberapa bagian harus dihilangkan?
Alasan kenapa kamu harus memangkas novel ketika novel akan diterbitkan di penerbit mayor adalah karena ketebalan naskah mempengaruhi harga novel. Lalu, alasan lain adalah memang ada beberapa bagian yang tidak perlu disertakan dalam novel tersebut, sebab apabila tetap ada cerita akan bertele-tele atau tidak fokus pada inti cerita.
Setelah menerbitkan novel Madeira dan novel Arunika, yang kedua novel tersebut saya harus memangkasnya. Saya memiliki beberapa tips agar kamu mudah untuk memangkas naskah tersebut, apabila pihak penerbit memintanya.