Pekerjaan Sampingan yang Cocok Untuk IRT - Sebuah dilema untuk seorang ibu, mau jadi full IRT atau IRT + ibu pekerja. Terkadang, menjadi full IRT ada perasaan bosan, apalagi anak-anak sudah dewasa dan ibu hanya di rumah saja menggulir media sosial. Namun, sekarang banyak yang bisa dilakukan oleh seorang ibu untuk menambah uang jajan atau menambah saldo di rekening dari rumah loh. Banyak pekerjaan yang bisa kamu lakukan untuk bisa di rumah saja, namun tetap berpenghasilan.
Di bawah ini merupakan beberapa pekerjaan sampingan yang cocok untuk IRT alias Ibu Rumah Tangga!
1 | Berjualan Online
Memang IRT yang memutuskan untuk berjualan online sudah banyak sekali. Sudah pasti, untuk berjualan online terasa berat, apalagi kalau kamu baru merintisnya. Akan tetapi, jualan online bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu, terutama kamu yang memiliki skills promosi yang mumpuni - yakni jago berbicara. Tidak hanya jago berbicara, kamu pun harus belajar bagaimana cara take video dan mengeditnya.
Kita tahu, dunia online shop saat ini benar-benar memiliki kemajuan yang teramat pesat. Dulu, berjualan online hanya dari foto-foto dan caption saja. Saat ini, tidak hanya dua hal itu saja. Ada video dan juga LIVE!
Nyatanya, perkembangan dunia online shop benar-benar memberikan dampak positif bagi yang bisa bertahan di sana. Banyak IRT yang sukses dengan berjualan online dengan cara membuat video dan juga LIVE video. Kamu bisa belajar otodidak untuk hal ini.
Apa yang perlu kamu pelajari?
- Membuat video review
- Berbicara di depan kamera
- Promosi, mencari tahu keunggulan produk kamu
- Mempelajari setiap platform untuk berjualan, bagaimana target setiap platform, aturannya, dan penggunanya.
Selain belajar otodidak, kamu juga bisa mengikuti kelas-kelas online dari pakarnya. Banyak, kok, pelaku online shop yang sukses, kemudian membagikan rahasia kesuksesan mereka. Kamu harus banyak belajar untuk bisa bertahan di sini.
2 | Affiliate
Tidak jauh-jauh dari berjualan online, affiliate bisa kamu kerjakan dari rumah juga. Apabila berjualan online kamu membutuhkan barang untuk dijual; mulai dari packing, cek stok barang, dll. Affiliate kamu tidak membutuhkan hal itu. Kamu cukup mempromosikan produk dari seller lain, tanpa harus memiliki produknya. Akan tetapi, kalau kamu kurang sreg dengan sistem tersebut, kamu bisa loh membeli produk tersebut dan mempromosikannya. Apabila akun kamu sudah besar, kamu pun bisa mengajukan sample produk pada seller, lalu seller akan mengirim produk tersebut kepada kamu secara cuma-cuma.
Terdengar sangat mudah dan enak, bukan?
Nyatanya, tidak semudah itu. Kamu pun perlu menerapkan skills yang saya sebutkan pada poin pertama. Perbedaan affiliate dan berjualan online hanya pada ketersediaan barang saja. Apabila dulu ada namanya dropshipper, sekarang ditambah lagi dengan affiliate.
Memangnya apa perbedaan dropship dengan affiliate? Nah, nanti kita bahas di postingan berbeda, ya!
3 | Menulis Novel Online
Untuk melakukan pekerjaan ini, kamu perlu belajar bagaimana cara menulis, merangkai kata, dan membuat cerita. Memang, tidak perlu memiliki latar belakang pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra untuk bisa menjadi penulis. Kamu juga tidak perlu berpendidikan tinggi untuk menjadi penulis. Akan tetapi, kamu harus memiliki wawasan yang luas dan mau melakukan riset. Sebab, pengetahuan dari riset yang kamu lakukan merupakan “nyawa” dari novel kamu.
Dengan menulis novel online, kamu bisa menghasilkan uang, bahkan kamu bisa menjadikannya pekerjaan utama, loh! Banyak penulis sukses yang menulis online saja, tanpa menulis buku. Kamu juga bisa melakukan hal itu, asal mau belajar. Tentunya, kamu jangan asal menulis saja, ya.
Kenapa begitu? PERSONAL BRANDING!
Menulis cerita yang bagus termasuk dalam personal branding atau katakanlah kualitas dari dirimu sendiri. Ketika kamu menulis novel dengan indah, maka pembaca akan mengenal kamu sebagai penulis yang kompeten di bidangnya. Sudah pasti, pembaca akan lebih royal kepadamu.
Selain hal di atas, memiliki personal branding dan pembaca setia pun bisa menarik minat dari platform lain. Tidak jarang, kamu akan dihubungi oleh platform lain untuk bergabung dengan mereka. Biasanya, mendapatkan undangan khusus semacam itu akan memberimu keuntungan lebih, loh.
Saya sering mendapatkan tawaran dari platform menulis online, baik dalam negeri maupun luar negeri. Yah, mendapatkan tawaran langsung memberi saya keuntungan lebih, seperti pendapatan lebih, promosi dari platform, dan lainnya. Sehingga, membangun personal branding sebagai penulis sangat perlu.
4 | Digital Product
Setahun belakangan semakin marak dengan namanya Digital Product. Sebenarnya, sebelum viral dan banyak orang tahu, sudah banyak orang yang menjual produk digital. Salah satunya, saya. Hanya saja, saya menjualnya secara manual alias promosi di media sosial. Saya menjual template blog, yang sudah saya lakukan sejak tahun 2015 lalu.
Kini, banyak pelaku yang menjual e-book, online class, dan lainnya melalui sebuah link. Kamu juga bisa melakukan hal yang sama, tetapi INGAT! Kamu harus memiliki background dalam bidang tersebut. Jangan asal membuat e-book apalagi buku digital yang kamu buat di Chat GPT! Jangan, ya! Kamu boleh membuka kelas online, buku digital, dan lainnya kalau memang kamu bisa dan ahli dibidang tersebut. Jangan hanya karena ingin meraup uang lebih, kamu jadi menghalalkan segala cara. JANGAN YA!
Selain berjualan digital product di link-link tertentu, kamu pun bisa berjualan di situs seperti ETSY dan GUMROAD. Di sana kamu bisa berjualan produk digital, tak hanya untuk pasar dalam negeri, pun bisa merambah pasar luar negeri.
Berjualan produk digital tidak harus muluk-muluk, kok. Kalau kamu bisa menggambar, kamu bisa menjual gambarmu berupa file poster, buku bergambar, dan lainnya. Banyak cara untuk bisa berjualan produk digital, asalkan kamu mau mencari peluang dan tekun di bidang tersebut.
5 | Mentor Online Class
Saat kamu menguasai suatu bidang, bisa loh membuka kelas untuk membagikan pengalaman kamu tersebut dengan membuka kelas. Selain berbagi pengalaman kamu dalam bidang tertentu, kamu pun bisa menjalin relasi sekaligus belajar dari murid-muridmu. Tentu, kamu bisa mematok harga untuk kelas yang kamu adakan, sangat tidak masalah. Justru, dengan kelas berbayar kamu akan lebih dihargai.
Kenapa begitu?
Pengalaman membuat kelas fotografi gratis, saya bahkan membuka ruang diskusi satu per satu, apabila ada yang mau. Nyatanya? Tidak ada yang memanfaatkan hal itu. Bahkan, tugas pun mereka enggan melakukannya.
Maka, sejak itu saya membuka kelas berbayar meskipun tidak mahal, sekitar 35-50rb saja. Membuka kelas memang butuh kesabaran ekstra, karena saya menerima murid yang beragam, dari berbagai macam background. Ada yang benar-benar awam, ada pula yang sudah tahu dasarnya. Terkadang, sudah dijelaskan pun masih belum mengerti.
Itulah kenapa saya menyebutnya sebagai tempat belajar. Sebagai mentor, tentunya kita masih banyak kurangnya.
6 | Virtual Assistant
Asisten virtual sangat cocok untuk kamu yang jago bahasa Inggris. Sebab, kebanyakan orang luar mencari asisten virtual untuk pekerjaan mereka. Bidang dalam asisten virtual bermacam-macam; bisa jadi ilmu administrasi, keuangan, sosial media, dan lainnya. Apabila kamu bisa berbahasa Inggris dengan lancar, kamu bisa apply pekerjaan ini di situs-situs seperti Upwork, dan lainnya.
Sejauh ini, saya belum menemukan orang yang bekerja sebagai asisten virtual di Indonesia. Maka, kamu harus bisa berbahasa Inggris, ya!
7 | Menulis Blog
Menulis blog juga bisa menjadi pekerjaan sampingan kamu. Akan tetapi, menulis blog butuh waktu untuk membangun blog itu sendiri, sebelum akhirnya bisa menghasilkan. Lalu, menulis blog juga butuh konsisten agar blog yang kamu kelola tetap hidup dan bisa menghidupimu. Tidak perlu setiap hari menulis artikel dan mempostingnya di blog, kok. Cukup seminggu satu kali saja.
Banyak peluang yang ditawarkan dari menulis blog, tidak hanya untuk latihan menulis artikel, bahkan dari blog kamu bisa merambah ke bidang lain seperti fotografi, dan juga bisa mengenal lebih banyak orang.
Kamu bisa cek mengenai dari mana sih seorang blogger mendapatkan penghasilan di sini.
Itu dia 7 pekerjaan sampingan yang cocok untuk ibu rumah tangga. Semoga ada yang cocok, ya!
No comments:
Post a Comment